Perkembangan Teknologi Dan Generasi Inovasi Kebodohan




Windows- Perkembangan teknologi dari masa ke masa. Postingan kali ini mungkin akan sedikit berbeda dari beberapa postingan sebelumnya, dimana di postingan sebelumnya admin sering berbagi tips tentang dunia teknologi, khususnya berbagi seputar tips android, Jaringan 5G, game, PC ( personal computer ) dan lain-lain yang berkaitan dengan dunia teknologi. Tetapi khusus untuk kali ini, admin akan coba menguak beberapa fakta seputar dampak dari perkembangan teknologi informasi yang berujung pada generasi kurangnya bersosialisasi atau interaksi sesama secara langsung / individu.


Mengapa demikian?


Mari kita bahas!


Fakta Pengaruh Besar Perkembangan Teknologi Pada Prilaku Manusia


Saat ini, sulit untuk mengngingkari bahwa kita sekarang sedang hidup di zaman serba instan atau istilah bahasa kininya Era Milenial. Tanpa disadari, Perkembangan Teknologi informasi membawa pengaruh besar pada tingkah dan prilaku manusia.

Contoh kecilnya seperti bersosial, berbelanja, dan lain sebagainya yang dulunya terbiasa berkomunikasi secara langsung, sekarang semuanya berubah drastis seakan membunuh sosialisasi secara perlahan. Beberapa fakta dibawah menunjukkan tingkah prilaku manusia di Era serba digital ini.




Kurangnya Interaksi Individu

Tanpa disadari, mulai dari bangun tidur pasti yang dilihat pertama kalinya adalah smartphone, entah nungguin e-mail masuk, lihat-lihat notifikasi atau apapun itu, yang jelas sekarang hampir semua pengguna smartphone pasti seperti itu, termasuk saya sendiri.


Paling parah, ada sebagian pengguna sosial media yang terlalu berlebihan menurut saya pribadi. Contohnya seperti apa-apa yang pernah dilakukan dalam keseharian nya, semuanya di unggah ke sosial media, update status menjadi hal yang wajib dilakukan, mulai dari foto-foto bangun tidur, foto-foto apa yang di makan, sampai-sampai foto-foto anu sekalipun semuanya di unggah ke sosmed ini. Saya sempat berfikir, kenapa nggak sekalian lagi mandi live streaming.


Dampak dari perkembangan teknologi ini sudah pasti dan jelas akan berpengaruh kepada komunikasi antar sesama. Foto dibawah menunjukkan kurangnya komunikasi secara langsung dan beralih ke sosmed.


Windows
source bizzarocomics.com




Berkutat Dengan Smartphone

Hmmm… sisi positif dari pesatnya perkembangan teknologi memang cukup mengesankan.


Apa itu benar?


Memang benar, saat ini kita telah dimudahkan dengan beberapa sisi positifnya, seperti berbelanja atau membeli suatu barang. Kita cukup stay depan monitor,
lalu pesan apa yang di inginkan maka pesanan akan sampai tepat waktu. Jadi, kita tidak perlu repot-repot lagi keluar rumah.

Bukan hanya itu, sisi positif lainnya adalah dengan mudah dapat bersosial secara online, tak terhalang jarak dan waktu.

Jika kita memanfaatkan teknologi dengan baik, maka semuanya menjadi sangatlah mudah, khususnya untuk menjangkau beberapa sobat karib yang terhalang jarak contohnya saya sendiri yang merupakan seorang perantau.


Tetapi masalahnya adalah kebanyakan dari pengguna smartphone saat ini adalah terlalu berlebihan / over. Yaps…!  Semuanya seakan memperlihatkan bahwa kita menjadi orang yang tak bisa lepas dari benda ini sebuah ponsel cerdas.





Generasi Pintar Tetapi Mengandung Kebodohan

Khususnya untuk generasi anak remaja masa kini, jika dibandingkan dengan anak remaja pada awal tahun 2000an, maka perbedaannya adalah 7 berbanding 3.

Dimana anak remaja masa kini yang saya lihat dan saya amati dari beberapa kasus, semuanya seakan sudah keluar dari norma sebagai makhluk sosial.

Mari kita analisis, di antrian, di sekolahan, dan di tempat-tempat yang seharusnya saling berkomunikasi, semuanya seakan menunduk fokus menatap layar monitor smartphone sambil bermain game. Semua orang seakan takut untuk sekedar menyapa dan tidak ingin di anggap orang aneh.

Ya, kebanyakan dari mereka menganggap interaksi melalui smartphone merupakan hal yang sangat menyenangkan termasuk bermain game atau membuka sosial media.


Parahnya, ada lagi sebagian kasus yang rela menghabiskan waktu luangnya untuk sekedar selfi, lalu mengedit sana sini agar hasilnya memuaskan, hanya ingin terlihat sempurna dan mengharapkan banyak like dari netizen lain.


Bukan tidak mungkin jika anak-anak generasi di masa yang akan datang, mereka akan menganggap bahwa kebiasaan buruk ini merupakan hal yang sudah menjadi budaya. Hal inilah yang saya khawatirkan, suatu saat kebiasaan ini akan menjadi lumrah yang mengundang generasi pintar tetapi mengandung kebodohan.



Privasi Tak Lagi Terjaga

Selama admin menganalisis dan mengikuti arus pengaruh perkembangan teknologi, secara tidak sadar ada banyak orang yang kehilangan privasinya karena teknologi yang semakin pesat ini. Lagi-lagi adalah media sosial yang menjadi pemicunya, dimana hal-hal yang tak seharusnya dipublikasikan seperti video kurang bermanfaat, foto kemesraan dan masih banyak lagi yang tidak sempat saya tulis, semuanya di unggah lewat media sosial. Ini menandakan bahwa kebanyakan orang di era milenial ini kehilangan privasinya.